Kamis, 04 November 2010

Yogyakarta Hujan Abu Vulkanik Gunung Merapi | Duka Yang Tak Kunjung Usai

Gunung Merapi kembali meletus. Letusan gunung Merapi (05/11/2010) dini hari semalam pada pukul 00.40 WIB ternyata berimbas di kota Yogyakarta. Kini di Yogyakarta terjadi hujan abu vulkanik akibat muntahan dari gunung Merapi semalam. Berbeda dengan pada letusan pertama tanggal 26 Oktober 2010 kemarin, di Yogyakarta tidak ada (tidak terlihat) dampaknya yang cukup signifikan. Kini jalan, mobil, tumbuhan atap-atap rumah kini semua tertutupi oleh abu vulkanik dari gunung Merapi.


Ketika saya menulis ini, Sleman sedang dilanda hujan abu. Sebelumnya, saya sempat keluar kamar dan berjalan mengendarai sepeda motor. Dan luar biasa, abu yang turun menyiram Jogja dan sekitar tak ubahnya hujan salju. Dan tentunya, akibat abu yang begitu deras bertaburan, saya tidak bisa memandang kedepan dengan jelas. Karena penglihatan ini tertutup oleh abu.

Fenomena ini membuat masyarakat heboh. Banyak mereka yang keluar rumah melihat-lihat situasi lingkungan.

Hingga siang hari ini hujan abu masih terus berlangsung, langitpun terlihat kelam, mendung. Hujan abu ini sangat berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu diharapkan bagi yang keluar rumah untuk menggunakan masker, slayer ataupun alat lainnya guna menhindari terhirupnya abu vulkanik terhirup dan masuk ke pernafasan karena ini akan sangat berbahaya. Hujan abu kini juga mengganggu jarak pandang.

Semoga hujan dapat dengan segera turun sehingga sisa-sisa abu yang masih beterbangan bisa segera hilang dan tidak lagi mengganggu kita.

Tidak ada komentar:

Artikel Terbaru

Republika Online